Tips Menjadi Lawan Bicara Yang Menyenangkan
Menjadi lawan atau teman bicara
bukan sekedar bisa berbicara dan mendengarkan lawan bicara saja. Jika Anda
salah menanggapi, bisa jadi lawan bicara Anda bukannya suka tapi malah sebal.
Apalagi jika tanggapan Anda terkesan sok tahu dan menggurui. Begitu juga jika Anda
Cuma mendengarkan dan mengangguk-angguk tanpa sepatah kata pun. Sikap seperti
ini mengesankan Anda sama sekali bukanlah teman bicara yang mengasyikkan. Ada
aturan dan kiat tersendiri agar orang lain merasa nyaman bercakap cakap dengan Anda.
·
Kenali Gaya Lawan Bicara
Mana
mungkin Anda bisa menjadi teman bicara
yang menyenangkan bila Anda tidak mengenal siapa yang Anda ajak bicara ?
seandainya belum mengenal, tentu tidak ada salahnya bila Anda minta kenalan
lebih dulu. Ingat, jangan sampai melupakan nama teman bicara Anda. Sebab,
dengan disebut namanya, seseorang akan merasa lebih dihargai. Sebaliknya jika Anda
lupa namanya, ia merasa bahwa Anda tidak antusias dengannya. Dia pun akan
menganggap Anda tidak menghargainya
·
Sesuaikan Diri Dengan Lawan Bicara
Dalam
hidup ini, tentu Anda telah berbicara dengan banyak orang dari berbagai latar
belakang budaya, usia, tingkat ekonomi, pendidikan, dan sebagainya.
Konsekuensinya, tiap pembicaraan memiliki ciri dan kepekaan tersendiri. Tentu
saja Anda harus bisa membedakan saat berbicara dengan bos atau dengan office
boy. Perhatikan pilihan kata yang mungkin tidak dimengerti lawan bicara. Jangan
menggunakan istilah teknis atau yang terlalu ilmiah jika Anda berbicara dengan
mereka yang memang tidak memahami ‘bahasa susah’. Ingat, semakin banyak kata
kata Anda yang tidak dimengerti, lawan bicara semakin tidak nyaman bicara
dengan Anda.
·
Beri Kesempatan Lawan Bicara
Selama
ini banyak yang tanpa sadar mendominasi pembicaraan hingga melupakan keberadaan
lawan bicara. Hingga Anda terkesan memonopoli pembicaraan. Akibatnya teman
bicara Cuma dijadikan sebagai pendengar pasif. Kecenderungan ini bisa terjadi
bila terlalu banyak yang hendak Anda ucapkan. Akibatnya arah pembicaraan pun
jadi tak jelas. Maka beri jeda sejenak setiap kali Anda bicara lalu berikan
kesempatan lawan bicara untuk menanggapi. Interaksi semacam ini akan membuat
lawan bicara merasa nyaman dan dihargai.
·
Hindari Kebiasaan Memotong Lawan Bicara
Jangan
kebiasaan memotong pembicaraan disaat rekan Anda masih bicara. Jika Anda ingin
memberi komentar, tahan diri sampai ia menyelesaikan pembicaraan atau paling
tidak sampai ia memberi Anda kesempatan berbicara. Seandainya Anda tidak setuju
dengan pembicaraannya, jangan langsung mengatakan ketidak setujuan secara langsung,
misalnya, “saya tidak setuju…’’ atau “Anda salah…” Lebih baik Anda mengatakan,
“Menurut saya lebih baik jika…”. Cara seperti ini akan membuat lawan bicara
lebih menghargai Anda.
·
Jadilah Pendengar Yang Baik
Jangan
Cuma lawan bicara yang harus mendengarkan Anda bicara. Saat ia bicara pun Anda
harus menjadi pendengarnya yang baik. Simak semua ucapannya dengan seksama.
Sehingga Anda bisa memahami semua pembicaraannya dan tidak terjadi
misunderstanding. Dengan demikian, lawan bicara pun merasa lebih dihargai oleh
Anda.
· Tunjukkan Ekspresi Sewajarnya
Jangan
menunjukkan ekspresi secara berlebihan. Misalnya lawan bicara menceritakan hal
sedih, Anda sampai menangis tersedu-sedu. Atau jika ia menceritakan tentang
kemarahannya, Anda mendadak marah dengan wajah merah padam,. Hal ini akan
membuat lawan bicara memandang aneh pada Anda. Tunjukkan ekspresi wajar. Yang
terpenting adalah Anda dapat memahami lawan bicara dengan menunjukkan ekspresi
yang iapun tahu bahwa Anda memahaminya.
·
Jaga Kontak Mata
Fokuskan
tatapan Anda pada lawan bicara. Karena pandangan Anda yang berkeliaran kesana kemari
saat diajak bicara menunjukkan bahwa Anda tidak antusias dengan pembicaraannya.
Bisa-bisa ia akan menganggap Anda meremehkannya. Tapi bukan berarti Anda harus
melototi lawan bicara terus menerus. Mengalihkan kontak mata sesekali tidak
masalah, tapi jangan terlalu sering dan jangan terlalu jauh membuang pandangan.
Hal ini akan membuat Anda seperti orang yang melamun saat diajak bicara.
Dengan
demikian Anda telah menguasai teknik berkomunikasi dengan baik. Anda pun telah
menjadi lawan bicara yang menyenangkan. Dan menjadi lawan bicara yang
menyenangakan akan mempermudah lajunya jalan karir Anda. Karena bagaimana karir
Anda berjalan mulus jika diajak berbicara Anda sama sekali tidak memberikan
rasa nyaman? So, mulai sekarang pelajari kiatnya, agar Anda menjadi teman
bicara yang meyenangkan..! Semoga Berguna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar