Minggu, 23 Juni 2013

TERUNTUK WANITA MUSLIMAH..



TERUNTUK WANITA MUSLIMAH..
Ketahuilah bahwa..

KEMUNGKARAN SEMAKIN BERTAMBAH..KERUSAKAN MORAL TELAH MEWABAH..
PARA WANITA KELUAR DENGAN PAKAIAN MERANGSANG..TERBUKA BAGIAN LEHER..LENGAN BETIS DAN PAHA YANG TERNGANGA..

Celana pendek atau baju terbuka sudah menjadi tren...
Memang begitulah tujuan utama setan Dalam menggoda manusia..
Setan memiliki berbagai cara dan strategi.. termasuk memanfaatkan hawa nafsu yang memang memiliki kecenderungan untuk mengajak kepada keburukan (ammaratun bis su’)..

Perempuan masa kini juga bukan perempuan yang pemalu..
Sekarang mereka sangat pemberani...Berani menampakkan aurat.. pergi jauh tanpa ditemani suami/mahram..membeberkan aib sendiri.. tak malu menonjolkan diri.. juga tak tabu membicarakan masalah intim.

Janganlah engkau remehkan dosa sekalipun kecil..
Bukankah gunung yang menjulang tinggi berasal dari kerikil-kerikil kecil yang terhampar..?

"KEHORMATANMU TERLETAK DITANGANMU..KERUNTUHAN AKHLAKMU JUGA DITANGANMU..''
''SESUNGGUHNYA JALAN KEBAIKAN ADA DIDEPANMU..KUNCINYA BERADA DITANGANMU..''


(dari banyak sumber)

Senin, 17 Juni 2013

Tuhan


Tuhan betapa indahnya Ciptaanmu,
Aku akui itu. 
Tuhan Betapa besarnya karuniamu,
Aku sadari itu. 

Tuhan Aku Jatuh hati padanya. 
wanita, ciptaanmu. yang begitu hebat kurasakan getarannya. 

Aku suka dia Tuhan 

Sampaikan Padanya aku ingin mengenalnya yang telah mengalihkan hatiku. 

Tuhan beritahukan padanya apa yang kurasa. 

Karenanya aku merasa semakin dekat denganmu. Karenanya menjadikanku selalu merintih padamu. 
Tuhan aku ingin bermimpi, aku ingin suatu saat nanti dia menjadi pendampingku. 

tuhan aku mau dia ........

Senin, 10 Juni 2013

Tanda-tanda Khusnul Khotimah

Tanda-tanda Khusnul Khotimah

Anas r.a. menuturkan bahwa Nabi saw. pernah bersabda, “Jika Allah menghendaki kebaikan bagi seseorang, dia akan memperlakukannya (dengan baik).
            Ditanyakan, “Bagaimana dia memperlakukannya?”
            Beliau menjawab, “Dia menuntunnya untuk berbuat amal shalih sebelum kematiannya.” (HR. Turmudzi dan Al-Hakim).
Amir ibn al-Hamq menuturkan bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Jika Allah mencintai seorang hamba, dia akan memberikan kehormatan baginya.”
            “Bagaimana Dia memberikan kehormatan kepadanya?” Tanya para sahabat.
Beliau menjawab, “Dia menuntunnya untuk berbuat amal shalih ketika mendekati ajalnya sehingga para tetangga meridhainya.” (HR.Ahmad dan Al-Hakim).
Dalam sebuah hadits Marfu;’A’isyah r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. bersabda sebagai berikut :

Jika Allah menghendaki kebaikan bagi seorang hamba, dia akan mengirimkan utusan sejumlah malaikat kepadanya sebelum kematiaannya, yang akan meluruaskannya sehingga dia meninggal dalam sebaik-baiknya keadaan. Orang-orang lalu berkata, “Si Anu meninggal dalam keadaan yang paling baik.”

Jika kematian telah menjemputnya dan ia mengetahui apa yang dijanjikan Allah baginya, dia akan terdorong agar nyawanya segera keluar dari dirinya. Pada saat itu, dia lebih suka bertemu dengan Allah, dan Allah pun menyukai bertemu dengannya. Sebaliknya, jika Allah menghendaki keburukan kepada seseorang. Dia akan menetapkan baginya satu tahun sebelum kematiaannya sosok setan, yang akan menyesatkan dan menggelincirkannya, sehingga dia meninggal dalam keadaan yang paling buruk. Orang-orang lalu berkata, “Si Anu telah meninggal dalam keadaan yang paling buruk.”

Jika kematiaan menjemputnya dan dia mengetahui apa yang dijanjikan Allah baginya, dia akan berusaha mengembalikan nyawanya dan tidak menginginkan nyawa itu lepas dari dirinya. pada saat itu, dia sangat tidak suka bertemu dengan Allah dan Allah pun tidak suka bertemu dengannya. (HR. Ibn Abi Ad-Dunya).

Mengenai pengertian hadis ini, penulis Buku Al-Ifshah mengatakan, “Ketahuilah bahwa keluarnya nyawa pada saat malaikat maut memanggilnnya adalah mirip dengan seruan pawang ular dari lubang persembunyiannya. Keluarnya dua jasad pada saat seruan adalah sama: seorang Mukmin pada saat itu akan berusaha mengeluarkan nyawanya; sedangkan orang kafir akan berusaha menahan nyawanya.”

Sebagian ulama mengatakan, “Beberapa faktor yang menyebabkan Su’ul khatimah ada empat, yaitu : mengabaikan shalat, minum khamr, durhaka kepada kedua orang tua, dan menyakiti kaum-kaum muslimin.”

By.Alan Angga Nuari
 (Ziarah Ke Alam Barzakh Karya Imam Jalaluddin as-Suyuthi)

Minggu, 09 Juni 2013

Doa Doa


Doa Doa

Allah Swt. Berfirman.
*berdoalah kepadaku niscaya akan aku kabulkan permohonanmu.'' (Q.s. Al-Mu'Min 40 : 60)

Doa yang paling Utama didalam As-Sunnah.

*ya Allah ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan didunia dan kebaikan diakhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.'' (Q.s. Al-Baqarah 2 : 201)

Abbas r.a. Berkata. ''ya Rasul, ajari aku sebuah Doa.''
Rasulullah saw. Kemudian mengajarkan sebuah Doa,
*ya Allah, aku meminta kepadamu Ampunan dan kesehatan.''

Doa Doa Nabi Muhammad Saw.

*ya Allah, berilah aku petunjuk (Hidayah) dan LuruskanLah aku.''

*ya Allah, tunjukkanlah aku jalan yang benar dan Lindungilah aku dari kejelekan jiwaku.''

*ya Allah,sesungguhnya aku telah sering menzalimi diriku sendiri. Tidak ada yang bisa memberiku Ampun melainkan engkau, maka ampunilah aku dan berilah aku rahmat-mu. Sesungguhnya engkau adalah dzat yang maha pengampun lagi maha penyayang.''

*ya Allah,bantulah aku untuk senantiasa berdzikir, bersyukur dan beribadah dengan baik kepadamu.''

*ya Allah,Tuhannya Jibril, Mikail, dan Israfil, pencipta Langit dan Bumi, yang mengetahui hal yang Ghaib dan Nyata, engkau memberikan keputusan (Hukum) terhadap apa yang diperselisihkan oleh Hamba hambamu. Maka tunjukkanlah aku
-----Dengan izin-Mu-----
Kepada kebenaran dari Apa yang diperselisihkan. Sesungguhnya engkau memberi petunjuk kepada siapapun yang engkau kehendaki kepada jalan yang Lurus.''

*wahai dzat yang membolak-balikkan Hati, kokohkanLah hatiku untuk tetap berada dalam agamamu.''
Dalam riwayat Lain disebutkan.
*wahai Dzat yang menggerakkan Hati, gerakkan hatiku untuk Taat Kepadamu.''

*ya Allah, aku memohon kepadamu hal-hal yang menyebabkan datangnya rahmat-mu, aku memohon Ampunan-mu, kebaikan yang melimpah, keselamatan dari segala dosa, kebahagiaan dengan masuk surga, dan terselamatkan Dari Neraka.''

Bicara, Pelihara Lisan


Bicara, Pelihara Lisan

Sebelum berbicara, pikirkan dulu dengan Cermat.
Kalau sudah yakin ada manpaatnya,silahkan berbicara.
Kalau ragu atas baik dan buruknya, Lebih baik diam saja.
Sebab,berbicara bukan sekedar menggerakkan Lidah, melainkan cermin kepribadian seseorang.
Dari berbicara dapat ditebak sedalam mana ilmunya, seluas mana wawasannya, dan sejauh mana kejujurannya.

Kita memang berbeda dengan Rasulullah Saw. Beliau tidak ragu mengatakan, siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, katakanlah yang baik baik atau diam saja. Sebab beliau sendiri sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an, tidak pernah berbicara atas dorongan hawa nafsunya, melainkan atas bimbingan wahyu Allah semata*¤

by.Alan Angganuari

Buku


Sebaik-baik Teman Duduk Adalah Buku

Diantara sebab kebahagiaan adalah meluangkan waktu untuk mengkaji, menyempatkan diri untuk membaca dan mengembangkan kekuatan otak dengan hikmah-hikmah.

Al-Jahizh menasehatkan untuk senantiasa membaca dan mengkaji agar Anda bisa mengusir kesedihan. Katanya, “Buku adalah teman duduk yang tidak akan memujimu dengan berlebihan, sahabat yang tidak akan menipumu, dan teman yang tidak akan membuatmu bosan. Dia adalah teman yang sangat toleran yang tidak akan mengusirmu. Dia adalah tetangga yang tidak akan menyakitimu. Dia adalah teman yang tidak akan memaksamu mengeluarkan apa yang anda miliki. Dia tidak akan memperlakukanmu dengan tipu daya, tidak akan menipumu dengan kemunafikan, dan tidak akan membuat kebohongan.

Buku adalah sesuatu yang jika anda  pandang maka akan memberikan kenikmatan yang panjang, dia akan menajamkan kemampuan intelektual, membuat lidah tidak kelu, dan membuat ujung jemari semakin indah, dia akan memperkaya ungkapan-ungkapan anda, akan menenangkan jiwa, dan akan mengisi dada. Buku akan memberikan “Penghormatan orang-orang awam dan persahabatan dengan raja-raja’, kepada anda. Dengannya anda akan mengetahui sesuatu hanya dalam sebulan. Satu hal yang tidak bisa anda dapatkan dari mulut orang selama satu masa. Dengannya, anda juga bisa menghindarkan hutang dan kesusahan mencari rezeki. Dengan buku, anda tidak harus bersusah-susah untuk menghadap seorang pengajar yang mencari makan dari honor mengajar, tidak harus belajar dari orang yang secara akhlak lebih rendah dari anda, dan tidak harus duduk bersama orang-orang yang hatinya penuh kedengkian dan orang-orang yang kaya.

Buku adalah sesuatu yang senantiasa taat baik di siang hari maupun di malam hari. Dia akan ikut saja baik di dalam perjalanan maupun ketika berada dirumah. Dia tidak akan pernah mengantuk, dan tidak akan terkena kelelahan malam. Dia adalah guru yang jika anda membutuhkannya, maka ia tidak akan merasa malu. Dan jika anda meninggalkannya untuk ganti materi, maka dia tidak akan memutuskan faedahnya. Walaupun anda meninggalkannya, dia akan selalu taat. Walaupun ada angin yang menyerang anda, maka dia tidak akan berpaling. Kesendirian anda tidak akan membahayakan selama anda selalu bersamanya, dan tidak akan memaksa anda untuk duduk bersama orang-orang yang jelek perangainya. Meskipun tidak ada keutamaan yang bisa anda ambil, namun ia sudah menghalangi niat anda untuk duduk di depan pintu rumah, dan melihat orang-orang yang lalu-lalang di depan rumah. Sebab hal tersebut,; melanggar hak-hak orang lain, menzalimi diri kita dengan cara melihat orang lain secara berlebihan, ada keterlibatan diri kita dalam sesuatu yang tidak berguna, ada pembauran dengan orang-orang yang tidak berguna, ada kesempatan untuk mendengarkan langsung ucapan-ucapan mereka yang kotor, yang tidak bernilai, yang rendah budinya dan yang tidak cerdas.

Semua ini akan menghindarkan anda dari segala kemungkinan buruk, dan menghadapkan pada manfaat yang besar. Anda berhasil mendapatkan pokok sekaligus cabangnya. Seandainya yang anda dapatkan darinya tak lebih dari kegiatan yang menghalangi niat anda dari keinginan yang murahan, dari keinginan untuk bersenang-senang saja, dan dari main-main yang tidak berarti, maka itu sudah merupakan nikmatyang besar dan karunia yang agung.

Buku adalah pilihan terbaik bagi orang-orang yang kosong untuk menghabiskan waktu siangnya, dan bagi orang-orang yang suka bersenang-senang untuk menghabiskan malam-malam mereka. Buku adalah sesuatu yang tanpa mereka sadari; memberikan dorongan untuk mencoba, menggunakan nalarnya, membentuk kepribadiaannya, menjaga kehormatan mereka, meluruskan agama  mereka, dan mengembangkan harta mereka.

by.Alan Angganuari

Jangan Bersedih


Jangan Bersedih
Jangan bersedih karena hidup miskin, karena masih banyak orang yang disekitar anda yang hidup dililit hutang.! Jangan bersedih karena tak punya mobil, sebab masih banyak orang disekitar anda yang kakinya buntung. Jangan bersedih karena suatu penyakit, karena masih banyak orang selain anda yang mungkin telah bertahun-tahun tergolek lemas diatas ranjang. Jangan bersedih karena kehilangan seorang anak, sebab anda bukan satu-satunya orang yang kehilangan anaknya.

            Jangan besedih, bila anda memang seorang muslim yang beriman kepada Allah, para rasul-Nya, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, hari kiamat dan qadha serta qadar yang baik dan yang buruk.! Karena, masih banyak orang kafir yang mengingkari Allah, mendustakan rasul-rasul-Nya, memutarbalikkan makna Al-Qur’an, dan tak mempercayai hari kiamat, serta ingkar terhadap qadha dan qadar.

            Jangan bersedih, kalau anda memang tak sengaja telah berbuat dosa, cepatlah bertobat, kalau anda telah melakukan kejahatan, mintalah ampunan-Nya. Dan kalau anda telah melakukan suatu kesalahan, perbaikilah kesalahan itu. Bagaimanapun, rahmat dan kasih sayang Allah itu tak terhingga luasnya, pintu ampunan-Nya selalu terbuka dan ampunan-Nya senantiasa melimpah ruah.

            Jangan bersedih karena kesedihan hanya akan menyebabkan syaraf cepat letih, jiwa mudah tergoncang, hati menjadi lemah, dan pikiran tak terarah.

            Seorang penyair berkata :
Mungkin saja Seseorang merasa terhimpit cobaan,
karena tak sadar bahwa jalan keluar ada ditangan sang pencipta. Kala Kesesakan semakin berat terasa, dan semua lingkaran terbuka, ia akan melihat apa yang tak pernah terbayang oleh-Nya.

La-Tahjan (by.Alan Angganuari)

Jangan Bersedih Jika Anda Berbeda


Jangan Bersedih Karena Anda Berbeda dengan Orang Lain

Dr. james Gordon Gilkey mengatakan, “Permasalahan ingin menjadi diri sendiri adalah sesuatu yang sudah tua setua sejarah dan sangat umum sekali seperti kehidupan manusia. Seperti halnya permasalahan ingin tidak menjadi diri sendiri, ini juga menjadi sumber yang banyak menimbulkan permasalahan psikologis.”

            Yang lain mengatakan, “Anda dalam penciptaan ini adalah sesuatu yang lain, yang tidak seorang pun yang menyerupai Anda, dan sebaliknya, Anda tidak juga menyerupai seorang pun. Sebab Dzat Sang Pencipta telah membedakan masing-masing di antara mahluk.”

            Allah berfirman :
            Sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda (QS. Al-Lail : 4)

“Tidak ada orang yang paling menderita melebihi orang yang tumbuh tidak menjadi dirinya sendiri, tumbuh tidak menjadi jasadnya sendiri, dan tidak menjadi pikirannya sendiri”
           
Allah berfirman :
            Allah telah menurunkan air (hujan) dari langit, maka mengalirlah air dilembah-lembah menurut ukurannya. (QS. Ar-Ra’d : 17)
           
Setiap orang memiliki sifat, watak, serta potensinya sendiri itu. Maka dari itu, seseorang tak boleh melebur kedalam kepribadian orang lain.
           
Anda diciptakan dengan bakat tertentu untuk melakukan sebuah pekerjaan tertentu pula. Seperti dikatakan,: “Bacalah diri Anda, lalu pahami apa yang akan Anda berikan.”

            Emerson dalam makalah On Self-Reliance menuliskan, “Akan sampai waktunya nanti ketika ilmu pengetahuan manusia sampai pada sebuah keyakinan bahwa kedengkian itu adalah sebuah kebodohan, dan bertaklid adalah bunh diri. Dan, seseorang harus menerima dirinya sendiri dalam keadaan apapun, karena itu adalah nasibnya. Walaupun alam semesta ini penuh dengan hal-hal yang baik, namun seseorang baru dapat menghasilkan satu biji setelah menanam dan mengolah tanah yang telah diberikan kepadanya.

 Kekuatan yang ada dalam dirinya adalah sesuatu yang baru dalam alam ini. Dan tidak ada yang tau seberapa besar kemampuannya, sampai pun dirinya sendiri, hingga ia mencoba.”
           
Dan : Katakanlah :  Bekerjalah kamu, maka Allah dan rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaan itu (QS. At-Taubah : 105)

by. Alan angganuari

Sabtu, 08 Juni 2013

Surah yang Paling Merdu



Surah Qaaf 16-35

وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهِ نَفْسُهُ ۖ وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ
16. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya,

إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ

17. (yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri.


مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ

18. Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.


وَجَاءَتْ سَكْرَةُ الْمَوْتِ بِالْحَقِّ ۖ ذَٰلِكَ مَا كُنْتَ مِنْهُ تَحِيدُ

19. Dan datanglah sakaratulmaut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari daripadanya.


وَنُفِخَ فِي الصُّورِ ۚ ذَٰلِكَ يَوْمُ الْوَعِيد

20. Dan ditiuplah sangkakala. Itulah hari terlaksananya ancaman.


وَجَاءَتْ كُلُّ نَفْسٍ مَعَهَا سَائِقٌ وَشَهِيدٌ

21. Dan datanglah tiap-tiap diri, bersama dengan dia seorang malaikat penggiring dan seorang malaikat penyaksi.


لَقَدْ كُنْتَ فِي غَفْلَةٍ مِنْ هَٰذَا فَكَشَفْنَا عَنْكَ غِطَاءَكَ فَبَصَرُكَ الْيَوْمَ حَدِيدٌ

22. Sesungguhnya kamu berada dalam keadaan lalai dari (hal) ini, maka Kami singkapkan dari padamu tutup (yang menutupi) matamu, maka penglihatanmu pada hari itu amat tajam.


وَقَالَ قَرِينُهُ هَٰذَا مَا لَدَيَّ عَتِيدٌ

23. Dan yang menyertai dia berkata: "Inilah (catatan amalnya) yang tersedia pada sisiku."


أَلْقِيَا فِي جَهَنَّمَ كُلَّ كَفَّارٍ عَنِيدٍ

24. ALLAH berfirman: "Lemparkanlah olehmu berdua ke dalam neraka semua orang yang sangat ingkar dan keras kepala,


مَنَّاعٍ لِلْخَيْرِ مُعْتَدٍ مُرِيبٍ

25. yang sangat enggan melakukan kebajikan, melanggar batas lagi ragu-ragu,


الَّذِي جَعَلَ مَعَ اللَّهِ إِلَٰهًا آخَرَ فَأَلْقِيَاهُ فِي الْعَذَابِ الشَّدِيدِ

26 yang menyembah sembahan yang lain beserta ALLAH, maka lemparkanlah dia ke dalam siksaan yang sangat."


قَالَ قَرِينُهُ رَبَّنَا مَا أَطْغَيْتُهُ وَلَٰكِنْ كَانَ فِي ضَلَالٍ بَعِيدٍ

27. Yang menyertai dia berkata (pula): "Ya Tuhan kami, aku tidak menyesatkannya tetapi dialah yang berada dalam kesesatan yang jauh."


قَالَ لَا تَخْتَصِمُوا لَدَيَّ وَقَدْ قَدَّمْتُ إِلَيْكُمْ بِالْوَعِيدِ

28. ALLAH berfirman: "Janganlah kamu bertengkar di hadapan-KU, padahal sesungguhnya Aku dahulu telah memberikan ancaman kepadamu.


مَا يُبَدَّلُ الْقَوْلُ لَدَيَّ وَمَا أَنَا بِظَلَّامٍ لِلْعَبِيدِ

29. Keputusan di sisi-KU tidak dapat diubah dan Aku sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-KU."
يَوْمَ نَقُولُ لِجَهَنَّمَ هَلِ امْتَلَأْتِ وَتَقُولُ هَلْ مِنْ مَزِيدٍ


30. (Dan ingatlah akan) hari (yang pada hari itu) Kami bertanya kepada Jahannam: "Apakah kamu sudah penuh?" Dia menjawab: "Masih adakah tambahan?"

وَأُزْلِفَتِ الْجَنَّةُ لِلْمُتَّقِينَ غَيْرَ بَعِيدٍ

31. Dan didekatkanlah Syurga itu kepada orang-orang yang bertaqwa pada tempat yang tiada jauh (dari mereka).

هَٰذَا مَا تُوعَدُونَ لِكُلِّ أَوَّابٍ حَفِيظٍ

32. Inilah yang dijanjikan kepadamu, (yaitu) kepada setiap hamba yang selalu kembali (kepada ALLAH) lagi memelihara (semua peraturan-peraturan-NYA).


مَنْ خَشِيَ الرَّحْمَٰنَ بِالْغَيْبِ وَجَاءَ بِقَلْبٍ مُنِيبٍ

33. (Yaitu) orang yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah sedang DIA tidak kelihatan (olehnya) dan dia datang dengan hati yang bertaubat,

ادْخُلُوهَا بِسَلَامٍ ۖ ذَٰلِكَ يَوْمُ الْخُلُودِ

34. masukilah Syurga itu dengan aman, itulah hari kekekalan.


لَهُمْ مَا يَشَاءُونَ فِيهَا وَلَدَيْنَا مَزِيدٌ

35. Mereka di dalamnya memperoleh apa yang mereka kehendaki; dan pada sisi Kami ada tambahannya.



Kamis, 06 Juni 2013

Ya Allah


Ya Allah
Semua yang ada dilangit dan dibumi selalu meminta kepada-Nya. Setiap waktu dia dalam kesibukkan. (QS. Ar-Rahman : 29)
Ketika laut bergumuruh, ombak menggunung, dan angin bertiup kencang menerjang, semua penumpang kapal akan panik dan menyeru : “ya Allah”
Ketika seseorang telah tersesat digurun pasir, kendaraan menyimpang jauh dari jalurnya, dan para kafilah bingung menentukan arah perjalanannya, mereka akan menyeru : “ya Allah”
Ketika musibah menimpa, bencana melanda, dan tragedi terjadi, mereka yang tertimpa akan selalu berseru : “ya Allah”
Ketika pintu-pintu permintaan telah tertutup, dan tabir-tabir permohonan digeraikan, orang-orang mendesah : “ya Allah”
Ketika semua cara tidak mampu menyelesaikan, setiap jalan terasa menyempit, harapan terputus, dan semua jalan pintas membuntu, mereka pun menyeru : “ya Allah”
Ketika bumi terasa menyempit dikarenakan himpitan persoalan hidup, dan jiwa serasa tertekan oleh beban berat kehidupan yang harus anda pikul, menyerulah : “ya Allah”

Kuingat Engkau saat alam begitu gelap gulita, dan wajah zaman berlumuran debu hitam Kusebut nama-Mu dengan lantang di saat fajar menjelang, dan fajar pun merekah seraya menebar senyuman indah.
            Setiap ucapan baik, doa yang tulus, rintihan yang jujur, air mata yang menetes penuh keikhlasan, dan semua keluhan yang menggundahgulanakan hati adalah hanya pantas ditujukan kehadirat-Nya.
           
        Setiap dini hari menjelang, tengadahkan kedua telapak tangan, julurkan lengan penuh harap, dan arahkan terus tatapan matamu kearah-Nya untuk memohon pertolongan ! Ketika lidah bergerak, tak lain hanya untuk menyebut, mengingat dan berdzikir dengan nama-Nya. Dengan begitu, hati akan tenang, jiwa akan damai, syaraf tak lagi menegang, dan iman kembali berkobar-kobar. Demikianlah, dengan selalu menyebut nama-Nya, keyakinan akan semakin kokoh. Karena,

Allah maha lembut terhadap hamba-hamba-Nya (QS. Asy-Syura : 19)

           Allah :  nama yang paling bagus, susunan huruf yang paling indah, ungkapan yang paling tulus, dan kata yang sangat berharga.

Apakah kamu tahu ada seseorang yang sama dengan dia (yang patut disembah)? (QS.Maryam : 65)

      Allah :  milik-Nya semua kekayaan, keabadian, kekuatan, pertolongan, kemuliaan, kemampuan, dan hikmah.

Milik siapakah kerajaan pada hari ini ? milik Allah Yang Maha Esa Lagi Maha Mengalahkan. (QS. Ghafir : 16)

            Allah  : dari-Nya semua kasih sayang, perhatian, pertolongan, bantuan, cinta dan kebaikan.

Dan, apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah datang-Nya. (QS. An-Nahl : 53)

            Allah   : pemilik segala keagungan, kemuliaan, kekuatan, dan keperkasaan.

Betapapun kulukiskan keagungan-Mu dengan deretan huruf, kekudusan-Mu tetap meliputi semua arwah, Engkau tetap yang Maha Agung, semua makna, akan lebur, mencair, ditengah keagungan-Mu, wahai Rabbku.
            Ya Allah gantikanlah kepedihan ini dengan kesenangan, jadikan kesedihan itu awal kebahagiaan, dan sirnakan rasa takut ini menjadi rasa tentram. Ya Allah, dinginkan panasnya kalbu dengan salju keyakinan, dan padamkan bara jiwa dengan air keimanan.

            Wahai Rabb, anugerahkan pada mata yang tak dapat terpejam ini rasa kantuk dari-Mu yang menentramkan. Tuangkan dalam jiwa yang bergejolak ini kedamaiaan. Dan, ganjarlah dengan kemenangan yang nyata. Wahai Rabb, tunjukkanlah pandangan yang kebingungan ini kepada cahaya-Mu. Bimbinglah sesatnya perjalanan ini kearah jalan-Mu yang lurus. Dan tuntunlah orang-orang yang menyimpang dari jalan-Mu merapat ke hidayah-Mu.

            Ya Allah, sirnakan keraguan terhadap fajar yang pasti datang dan memancar terang, dan hancurkan perasaan yang jahat dengan secercah sinar kebenaran. Hempaskan semua tipu daya setan dengan bantuan bala tentara-Mu.

            Ya Allah, sirnakan dari kami rasa sedih dan duka, dan usirlah kegundahan dari jiwa kami semua.

            Kami berlindung kepada-Mu dari setiap rasa takut yang mendera. Hanya kepada-Mu kami bersandar dan bertawakal. Hanya kepada-Mu kami memohon, dan hanya kepada-Mu lah semua pertolongan. Cukuplah engkau sebagai pelindung kami, karena Engkaulah sebaik-baik pelindung dan penolong.

La Tahzan (Jangan Bersedih)
DR. Aidh al-Qarni