Zikir
Penenang Hati Tatkala Sakit dan Menderita Karena Penyakit Tersebut
Bismillahir – rahmanir – rahim
Dengan
Nama Allah, yang maha pengasih Maha Penyayang.
Allahumma shalli ‘ala Muhammad (in)
wa ali muhammad (in)
Ya
Allah, limpahkanlah salawat kepada Nabi Muahammad dan keluarga Nabi Muhammad.
Allahhumma lakal-hamdu ala ma lam
azal atasharrafu fihi min salamati badani
Ya
Allah, segala puji bagimu atas banyak hal yang masih dapat aku lakukan karena
sehatnya badanku.
Wa lakal-hamdu ala ma ahdatsta bi
min illatin fi jasadi
Segala
puji bagimu atas penyakit yang engkau titipkan dalam tubuhku ini
Fama adri ya ilahi ayyul-halaini
ahaqqu bisy-syukri lak(a)
Aku
tidak tahu ya Allah, keadaan yang mana diantara keduanya yang layak aku syukuri
Wa ayyul-waqtaini aula bil-hamdi
lak(a)
Dalam
keadaan yang manakah yang paling pantas aku memuji-Mu
Awaqtush-shihhatil-lati hanna tani
fiha thayyibati rizqik(a)
Apakah
dalam keadaan sehat di saat engkau senangkan aku dengan rezeki yang baik?
Wa nasysyathtani biha libtigha’i
mardhatika wa fadhlik(a)
Saat
engkau kobarkan semangatku untuk mencari kerelaan dan karunia-Mu.
Wa qawwaitani ma’aha ‘ala ma
waffaqtani lahu min tha’atik(a)
Saat
engkau kuatkan aku untuk menaati petunjuk yang telah engkau berikan kepadaku
Am waqtul-‘illatil-lati mahhashtani
biha
Ataukah
(dalam) keadaan sakit dimana engkau menguji diriku?
Wan-ni’mal-lati athaftani biha
Serta
di mana engkau anugerahkan nikmat kepadaku
Takhfifan lima tsaqula bihi ‘alayya
zhahri minal-khathi’ati
Dengan
memberikan keringanan terhadap dosa-dosa yang membebani punggungku
Wa tathhiran lima anghamastu fihi
minas-sayyi’ati
(keadaan)
yang membersihkan segala kesalahan yang membuatku tenggelam di dalamnya
Wa tanbihan litanawulit-taubati
Sebagai
peringatan untuk mendapatkan tobat
Wa tadzkiran limahwil-haubati
biqadimin-ni’mati
Sebagai
pengingat akan penghapusan dosa dan nikmatmu yang dahulu
Wa fi khilali dzalika ma
katabaliyal-katibani min zakiyyil-a’mali
Dalam
keadaan itu, apa yang dicatat oleh kedua malaikat (pencatat amal) berupa amal
yang bersih
Ma la qalbun fakkara fih(i)
Yang
tak pernah terlintas dalam pikiran
Wa la lisanun nathaqa bih(i)
Yang
tak pernah terucapkan oleh lidah
Wa la jarihatun takallafathu
Yang
tak pernah dilakukan oleh tubuh
Bal ifhdalan minka ‘alayya
Semua
itu hanyalah karunia dan kemurahanmu atasku
Wa ihsanan min shani’ika ilayya
Dan
kebaikan yang engkau lakukan kepadaku
Allahumma fashalli ‘ala Muhammadin
wa alih(i)
Ya
Allah, limpahkanlah salawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya
Wa habbib ilayya ma radhita li
Karuniakanlah
kepadaku kecintaan terhadap yang engkau ridhai
Wa yassirli ma ahlalta bi
Mudahkanlah
segala masalah yang engkau timpakan kepadaku
Wa tahhirni min danasi ma aslaftu
Bersihkanlah
diriku dari noda-noda kesalahan yang pernah kulakukan.
Wamhu ‘anni syarra ma qaddamu
Hapuskanlah
keburukan yang pernah aku lakukan
Wa aujidni halawatal-‘afiyati
Karuniakanlah
kepadaku nikmat kesehatan
Wa adziqni bardas-salamati
Datangkanlah
kepadaku sejuknya kesejahteraan
Waj’al makhraji ‘an ‘illati ila ‘afwik(a)
Jadikanlah
jalan keluar dari sakitku sebagai jalan menuju ampunanmu
Wa mutahawwili ‘an shar’ati ila
tajawuzik(a)
Dan
perubahan keadaanku dari kemalangan sebagai langkah menuju maaf-Mu
Wa khalashi min karbi ila rauhik(a)
Terlepasnya
diriku dari derita menuju ketenteraman-Mu
Wa salamati min hadzihisy-syiddati
ila farajik(a)
Terselamatkannya
diriku dari kesulitan ini menuju pertolongan-Mu
Innakal-mutafadhdhilu bil-ihsan(i)
Engkaulah
yang mencurahkan anugerah dengan karunia
Al-mutathawwilu bil-imtinan(i)
Maha
pemberi dengan Kemurahan
Al-wahhabul-karimu dzuljalali
wal-ikram
Maha
Pemberi dan Mahamulia, Pemilik keagungan dan kemuliaan