Minggu, 28 April 2013

ANTROPOLOGI



*      (1) Pengertian Antropologi
ANTROPOLOGI  ITU APA ?
*      Pengertian umum: Bahasa Yunani, dari kata Anthropos = Manusia, Logos = Ilmu, berarti ilmu tentang manusia.
*      Pengertian lain : Ilmu yang mempelajari manusia dari segala aspek kehidupannya dengan perspektif kebudayaan.
*      Karena  aspek kehidupan manusia cukup luas dan kompleks, maka kajian antropologi  terhadap manusia difokuskan pada beberapa masalah pokok.
*      Fokus Kajian Antropologi
Menurut Koentjaraningrat
  a.  Masalah sejarah terjadinya dan perkembangan manusia 
       sebagai mahluk biologis
  b. Masalah sejarah terjadinya aneka warna mahluk  manusia
*      dipandang dari sudut ciri-ciri tubuhnya.
  c. Masalah ppersebaran dan terjadinya aneka warna bahasa
      yang diucapkan oleh manusia di seluruh dunia.
  d. Masalah perkembangan, persebaran dan terjadinya aneka    warna  dari kebudayaan manusia di seluruh dunia
  e. Masalah dasar-dasar dan aneka warna kebudayaan manusia
      dalam kehidupan masyarakat-masyarakat dan suku-suku bangsa  yang tersebar di seluruh muka bumi hingga zaman skrg.
       sekarang ini.
*      Ilmu bagian Antropologi (1)
  1. Paleo-antropologi : memfokuskan kajiannya pada
        asal-usul/terjadinya dan perkembangan mahluk manusia dengan Fosil  sebagai obyek penelitian.
b.    Somatologi : fokus kajian sejarah terjadinya aneka 
        warna mahluk manusia  secara fenotipik dan genotipik
*      Ilmu Bagian Antropologi (2)
  c. Etnolinguistik, obyek kajiannya pada daftar kata-kata,  
      pelukisan-pelukisan dari ciri-ciri dan tentang tata bahasa dari  
      bahasa-bahsa lokal yang tersebar dari berbagai tempat
      dimuka bumi ini.
  d. Prehistori, mengkhusukan kajiannya pada sejarah
      perkembangan dan persebaran kebudayaan manusia dimuka
      bumi dalam zaman sebelum manusia mengenal huruf
  e. Etnologi, fokus kajian pada dasar-dasar kebudayaan 
      manusia dengan mempelajari kebudayaan dalam kehidupan
      masyarakat dari sebanyak mungkin suku bangsa yang
      tersebar di seluruh muka bumi pada masa sekarang ini.  
*      Sejarah Perkembangan Antropologi (1)
Fase Pertama, (sebelum tahun 1880). Fase dimana bangsa pribumi di Benua Afrika, Amerika dan Asia sudah mendapat pengaruh dari budaya Eropa Barat melalui penjajahan, kunjungan para musyafir, pelaut, penyebaran agama nasrani, dll.
     a. Mereka merupakan gambaran masyarakat Savage, primitif, liar dan masih
         merupakan  keturunan Iblis.  
     b. Contoh dari masyarakat yang masih murni dan  belum dirasuki sifat jahat
         sebagaimana yang  ada dalam masyarakat Eropa saat itu.
     c. Benda-benda kebudayaan disatukan dalam satu museum pertama tentang
         kebudayaan bangsa-bangsa di luar eropa,  yaitu museum Etnografi yang
         terdapat di Kopenhagen Denmark tahun 1841. Kelompok  ketiga inilah yang
         berpengaruh terhadap mulainya muncul minat dalm kajian secara ilmiah
         tentang   bangsa-bangsa di luar Eropa.
*      Sejarah Perk.Antro (2)
*      Fase Kedua (sekitar pertengahan Abad 19). Fase masih adanya anggapan bahwa perkembangan masyarakat berlangsung melalui proses evolusi. Dimana gambaran masyarakat yang sudah maju dan berkembang adalah bangsa Eropa, sebaliknya yang primitif adalah bangsa-bansga di luar Eropa. Meskipun demikian, anggapan ini justru melahirkan semangat ilmiah, yaitu suatu upaya pengklasifikasian bangsa-bangsa di dunia menurut cara pandang evolusi masyarakat. Sekitar tahun 1860 merupakan awal lahirnya ilmu antropologi. Dengan demikian, fase ini merupakan fase dimana perkembangan antropologi merupakan ilmu yang bersifar akademikal.
*      Sejarah Prk. Antro  (3)
*      Fase Ketiga (Awal abad 20).  Para penjajah mempelajari masyarakat dan kebudayaan suku-suku bangsa di luar Eropa guna kepentingan pemeritah kolonial dan guna mendapat suatu pengertian tentang masyarakat kini yang kompleks”. Fase ini juga merupakan fase perkembanagn ilmu Antropologi menjadi ilmu yang bersifat praktis
*      Sejarah Perk.Antro (4)
Fase Keempat (sesudah tahun 1930-an). Muncul  dua perubahan di dunia, yaitu :
   a. Timbulnya antipati terhadap kolonialisme sesudah
       Perang Dunia II,
   b. Cepat hilangnya bangsa-bangsa primitif ( yaitu
       bangsa asli yang jauh dari pengaruh kebudayaan 
       Eropa-Amerika). Pada fase ini perkembangan ilmu
      Antropologi menjadi dua, yaitu perkembangan
      menjadi ilmu yang bersifat akademikal dan praktis.
*      Hubungan Antro dgn Ilmu Lain
*      Dengan Sosiologi
     Antropologi mempunyai pengalaman yang lama dalam hal meneliti kebudayaan-kebudayaan suku-suku bangsa penduduk pribumi di Amerika, Asia Afrika dan Oseania. Suku-suku bangsa itu diteliti dalam keseluruhannya sebagai kebulatan.
*       Sebaliknya, ilmu sosiologi selalu lebih memusatkan perhatian kepada unsur-unsur atau gejala khusus dalam masyarakat manusia, dengan menganalisa kelompok-kelompok sosial yang khusus (social grouping), hubungan antara kelompok-kelompok atau individu-individu (social relations) atau proses-proses yang terdapat dalam kehidupan suatu masyarakat (social processes).
*      Hubungan Antro dgn ilmu lain (2)
  1. Ilmu Ekonomi dan  Antropologi 
       Jika seorang ahli ekonomi yang hendak membangun ekonomi di negara-negara serupa itu tentu akan memerlukan bahan komparatif mengenai misalnya sikap terhadap kerja, sikap terhadap kekayaan, sistem gotong royong. Dalam hal mengumpulkan keterangan komparatif serupa itu antropologi memang sangat berguna.
*      Hubungan dgn Ilmu Lain (3)
3. Hubungan Antara Ilmu Hukum Adat Indonesia dan Antropologi. Antropologi penting karena hukum adat bukan merupakan suatu sistem hukum yang telah diabstraksikan sebagai aturan-aturan dalam kitab-kitab undang-undang, melainkan timbul dan hidup langsung dari masalah-masalah perdata yang berasal dari dalam aktivitas masyarakat. Sebaliknya, antropologi juga perlu bantuan ilmu hukum adat Indonesia.
*      Hubungan Antropologi dengan Ilmu-ilmu Lainnya (4)
4. Ilmu Administrasi dan    Antropologi.
    Ilmu administrasi di Indonesia tentu akan menghadapi masalah-masalah yang sama seperti ilmu ekonomi di Indonesia. Suatu kompleks masalah yang sangat penting dalam ilmu administrasi, antara lain bisa didapatkan dengan penelitian berdasarkan metode-metode
    antropologi. 
      5. Hubungan Antara Ilmu Politik dan Antropologi.
     Seorang ahli antropologi dalam hal mempelajari suatu masyarakat untuk menulis sebuah deskripsi etnografi tentang masyarakat tersebut sebaliknya tentu akan juga menghadapi sendiri kekuatan dan proses politik lokal, serta aktivitas dari cabang-cabang partai politik nasional di situ. Untuk menganalisa gejala-gejala itu ia perlu mengetahui konsep-konsep dan teori teori ilmu politik juga.
*      Pendekatan dan Metode Antropologi
*      Pendekatan : Holistik, Historis dan Komparatif (Diakronik & Sinkronik),
   Etik dan Emik
*      Metode : Pengamatan (Biasa & Terlibat), Wawancara (Biasa & Mendalam), FGD

MK. Pengantar Antropologi
by. Alan Angga Nuari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar