Senin, 08 April 2013

Ba'da Ashar


Cerpen.

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

***Cuaca hari itu cukup panas, ditengah terik matahari di sore hari kampus fisip. Setelah perkuliahan selesai Sengaja ku percepat langkah kaki bersama teman teman menuju koperasi fisip untuk membeli minuman dingin. Disampainya di koperasi aku pilihkan pilihanku pada minuman big cola sebagai pereda rasa gerahku dan sebagian temanku menjatuhkan pilihannya pada minuman coca-cola.

Hari itu aku tidak bersama teman baikku, ya semua teman dikelas memang teman baikku, tetapi bagiku tidak ada teman terbaik selain temanku yang satu ini. Badan tinggi tegap dengan kehebatan imajinasi dan kemampuan yang tak pernah aku bayangkan sebelumnya, dan aku pikir aneh saja hari itu aku tidak bersama dia, mungkin dikarenakan dia lagi ada urusan untuk bertemu ketua prodi, dan kebetulan waktu itu aku menolak juga ketika dia meminta untuk ditemani menuju prodi, aku hanya memberikan sebotol fresfie dingin untuk menemani perjalanannya tanpa menemaninya. Karena lagi malas, Kemudian aku putuskan saja untuk tetap bergabung bersama teman teman kelas yang lainnya nongkrong sambil menikmati segarnya big Cola disore hari yang panas dan menggerahkan.

Cukup banyak yang kami perbincangkan, seperti kebiasaan laki laki umumnya, kalau bukan bola apalagi, walaupun aku bukan penggila bola sejati tetapi jujur aku juga menikmati perbincangan waktu itu. Sambil melirik Jam tangan aku ingatkan teman temanku bahwa sepuluh menit lagi perKuliahan ke Dua akan segera dimulai. Oia sekarang aku bukan ketua tingkat lagi seperti kemarin, jawatan yang aku pegang kurang lebih enam semester itu telah aku lepas dan aku limpahkan kepada teman baikku, entah apa yang aku pikirkan, yang aku tau menjadi seorang Pemimpin itu tidaklah mudah seperti yang dibayangkan. Tetapi menjadi Pemimpin itu juga menyenangkan, anda akan belajar menjadi jiwa jiwa besar melalui cara Kepemimpinan Anda.

Tak terasa sepuluh menit pun berlalu, dengan berjalan santai aku langkahkan kaki menuju kelas, kelas demi kelas pun dilewati, sampailah aku pada kelas yang aku tuju, tanpa diduga sebelumnya ternyata dosennya telah memulai perkuliahan,haha aku telat lagi pikirku. Dan untungnya Dosennya pun masih memberikan kesempatan untuk masuk dan ikut belajar dikelas.
Sebelum aku masuk ruangan, diseberang sana, tidak jauh dari tempat aku berdiri terlihat seorang perempuan memanggil dan bertanya padaku.
Sudah ada Dosenkah ? ya Pertanyaan itu sudah biasa bagiku, tetapi waktu pertanyaan itu jadi berbeda dikarenakan dia adalah Seorang perempuan manis, apalagi waktu itu dia mengenakan Mukena putih yang hampir menutupi seluruh tubuhnya tanpa terkecuali Mukanya yang tersenyum manis padaku.
Aku tau dia baru saja menyelesaikan kewajibannya, kewajiban yang selalu dia laksanakan, tanpa diberitahupun aku bisa melihat dan merasakan kesungguhan hatinya dan keyakinan Imannya pada Tuhannya.
Ya Mushala Itu, Mushala Fisip, disanalah aku melihatnya, disana lah aku melihat kecantikan yang sesungguhnya pada dirinya. Warna putih bersih dengan senyuman khas dibibirnya.
Dia teman baikku, aku sering bersamanya dan bersama teman teman yang lainnya. Bagiku Dia menyenangkan dan selalu tersenyum manis kepadaku dan teman yang lainnya. Tidak pemarah walaupun Aku sering mengejekknya, dengan sebutan Pusdima Palsu,wkwkwk
Dia teman baikku, sering mengingatkanku pada kebaikan, dan aku merasa menyenangkan bisa mengenal dan bersahabat dengannya. Doaku hari itu, semoga kamu menjadi wanita penghuni Surga, Dunia dan Akhirat. Amin

By.  Alan Angga Nuari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar